Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Medan Kota Zulhamri Daeng memimpin aksi demo, menuntut Ketua DPRD Deli Serdang yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Deli Serdang, Zakky Shahri dicopot dari jabatannya di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPRD) Partai Gerindra Sumatra Utara (Sumut).
Karenanya aksi demo yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Sumatera Utara Untuk Indonesia Raya (AMSU- RINDRA) ini, terasa janggal dan diduga ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu sebab berbeda partai.
Informasi dihimpun, Rabu,27/8/2025, aksi yang di koordinatori oleh Zulhamri Daeng yang juga Ketua PAC PKB Kecamatan Medan Kota itu meminta Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Ade Jona untuk mengevaluasi kedudukan Ketua DPRD Deli Serdang yang saat ini dipegang Zakky Shahri berikut sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Deli Serdang.
Selain itu, mereka mempertanyakan sikap politik Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shahri yang dianggap melakukan pembiaran hingga fraksi partai Gerindra DPRD Deli Serdang tidak membacakan pendapat akhir fraksi pada paripurna pemandangan umum P APBD Tahun 2025 kemarin.
Zakky juga dituding sebagai biang memperkeruh masalah penggunaan gedung Sekolah SMPN 2 Galang kemarin. Lalu menganggap Zakky membawa Partai Gerindra Deli Serdang sebagai partai oposan di Kabupaten Deli Serdang.
Padahal aksi Zakky Shahri yang membuka penyegelan sekolah yang dilakukan Pemkab Deliserdang tersebut hingga akhirnya ratusan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTS ) Al-Washliyah di Petumbukan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang yang sempat terlantar hingga berhasil masuk kembali ke sekolah, mendapat apresiasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
Dalam posting video siswi Al Washliyah mengungkapkan harapannya kepada Presiden Prabowo Subianto agar penyegelan gedung sekolah dan proses belajar aman di Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang menjadi perbincangan publik.
Video berdurasi sekitar 46 detik yang beredar dan viral itu di di-repost pada Selasa (15/7), oleh akun Instagram resmi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
Dalam unggahan di Instagram Story Partai Gerindra, ada video yang memperlihatkan seorang siswa kelas XII Refa, menyampaikan, harapannya agar tetap dapat bersekolah di gedung SMPN 2 milik Pemkab tersebut. Bahkan ia mengungkapkan harapannya kepada Presiden Prabowo Subianto sembari menangis agar bisa kembali masuk gedung tersebut.
“Pak Prabowo, Pak DPRD tolong kami pak kami sekolah ingin damai pak. Kami dari pagi kami nungguin gak dibuka-buka gerbangnya pak untuk sekolah pak. Kami butuh belajar dengan tenang pak. Tiap hari kami digangguin pak, dilempari seng kami, pakai batu pak. Tolong kami pak,” kata siswi itu dalam video yang diunggah Partai Gerindra.
Dalam posting video siswi Al Washliyah mengungkapkan harapannya kepada Presiden Prabowo Subianto agar penyegelan gedung sekolah dan proses belajar aman di Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang menjadi perbincangan publik.
Video berdurasi sekitar 46 detik yang beredar dan viral itu di di-repost pada Selasa (15/7), oleh akun Instagram resmi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
Dalam unggahan di Instagram Story Partai Gerindra, ada video yang memperlihatkan seorang siswa kelas XII Refa, menyampaikan, harapannya agar tetap dapat bersekolah di gedung SMPN 2 milik Pemkab tersebut. Bahkan ia mengungkapkan harapannya kepada Presiden Prabowo Subianto sembari menangis agar bisa kembali masuk gedung tersebut.
“Pak Prabowo, Pak DPRD tolong kami pak kami sekolah ingin damai pak. Kami dari pagi kami nungguin gak dibuka-buka gerbangnya pak untuk sekolah pak. Kami butuh belajar dengan tenang pak. Tiap hari kami digangguin pak, dilempari seng kami, pakai batu pak. Tolong kami pak,” kata siswi itu dalam video yang diunggah Partai Gerindra.
Dalam unggahannya itu, Partai Gerindra mempertanyakan persoalan yang terjadi kepada Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan dan Wakil Bupati Deli Serdang Lom Lom Suwondo. Gerindra juga meminta agar Ketua DPRD Deli Serdang yang juga Ketua DPC Gerindra Deli Serdang, Zakky Shahri, mengawal persoalan ini.
“Mohon dikawal sampai tuntas terkait permasalah di atas Bang Dewan @zakkyshahrideliserdang. Mohon untuk segera diberikan solusi terbaik untuk kedua belah pihak agar adik-adik kita yang ingin belajar tidak menjadi korban,” tulis Gerindra.
Zulhamri Daeng ketika dikonfirmasi mengakui pihaknya berdemo meminta Ketua Gerindra Sumut Ade Jona mengevaluasi Zakky Shahri. “Kami menyatakan kepada Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Ade Jona Agar dapat mengevaluasi Zakky Shahry sebagai Ketua DPC Deli Serdang,” katanya.
Zulhamri Daeng menyebut aksi demonya tersebut hanya ditemui oleh ajudan Ketua Gerindra Sumut Ade Jona, sehingga mereka tidak puas dan berencana melakukan aksi demo lagi.
” Tadi kami ada 30 orang, demo kantor DPD Gerindra Sumut untuk minta copot Zakky Shahri yang menerima kami tadi ajudannya Ketua itu Sabil namanya,” katanya.
Sementara itu Wakil Ketua Gerindra Sumut Dedi Arfan menanggapi aksi demo massa tersebut yang poinnya meminta evaluasi terhadap Zakky Shahri sebagai Ketua DPRD dan Ketua DPC Gerindra Deli Serdang. Tentunya ia menghormati pendapat dan pandangan orang terhadap Zakky Shahri. Namun kalau terkait poin poin tuntutan dimaksud diantaranya tentang kebijakan tidak mengikuti rapat DPRD saat ada pembahasan agenda DPRD, Pimpinan DPRD kan sifatnya kolektif kolegial.
“Kalau di DPR itu ya mungkin saja kebetulan yang bersangkutan ada halangan kegiatan lain. Jadi itu tidak bisa serta merta kita salahkan kalau menurut saya ya,” katanya
Lebih lanjut dikatakan Dedi Arfan , terkait dengan katanya bahwa Zakky Shahri tak mendukung poin poin Astacita Presiden Prabowo Subianto.
“Itu juga saya anggap tudingan yang terlalu tendensius dan prematur. Karena beberapa bulan lalu kita juga sudah melakukan rapat dengan Ketua Harian Gerindra dan kader Gerindra itu semua tegak lurus mendukung apa yang menjadi program Astacita Presiden Prabowo. Jadi itu tudingan yang terlalu tendensius kalau saya anggap,” tegasnya.
Selain itu juga terkait kepemimpinan DPC Gerindra Deli Serdang selama dijabat Zakky Shahri sejak tahun 2017 itu sampai sekarang, DPD Gerindra Sumut memandang clear tidak ada kendala. Bahkan dapat mempertahankan kemenangan yakni Pileg menang dan Prabowo Subianto menang.
“Jadi kalau disebutkan Gerindra di Deli Serdang itu jadi oposisi itu keliru ya. Yang pastinya Gerindra itu mendukung kepemimpinan Bupati Deli Serdang saat ini,”pungkas Dedi.
Salah satu kader Partai Gerindra Deli Serdang yang tak mau disebutkan nama nya menyatakan juga bahwa Ketua Zaki orang yang sangat dan bisa menjaga komunikasi dengan partai juga dewan, karena beliau orangnya baik Humble dan dekat dengan siapa saja.
” Ini jelas saya duga ditunggangi dan Zulhamri Daeng cs kemungkinan bisa dilaporkan ke pihak berwajib atas dugaan pencemaran nama baik dan pembunuhan karakter Ketua DPC Partai Gerindra Deli Serdang ” Pungkas nya.(QQ)