Jurnaltransparansi-Medan| Aksi cepat tanggap ditunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi Ewin Putra, mengatasi gangguan pelayanan air minum yang ada di cabang Perumda Tirtanadi, Kabupaten Samosir pada Rabu 8 Juli 2025 lalu,
Kedatangan Ewin Putra bersama tim memastikan pelayanan air minum di Cabang Samosir selain melihat kualitas air juga melihat penerimaan pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM ) dari Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Samosir ke Tirtanadi yang telah diterima oleh Kepala Cabang (Kacab) Samosir Muhammad Adnin Ginting beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, pada Senin 7 Juli 2025 sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dalam lawatannya ke Samosir menyempatkan dirinya meninjau Reservoar SPAM Huta Parjonggi yang ada di Kabupaten Samosir. Ada satu unit mesin pompa yang rusak, Pemerintah Provinsi Sumut lalu memperbaiki mesin yang rusak dan mengoptimalkan sistem penyaringannya.
Langkah cepat yang dilakukan Plt Dirut Perumda Tirtanadi Ewin Putra, mendapat tanggapan dari masyarakat Sumut. Salah satunya Ahmad Rizal atau sapaan akrabnya Bang Bhoy, bahwa langkah cepat yang dilakukan Plt Dirut Perumda Tirtanadi patut diapresiasi.
“Apa yang di lakukan Plt Dirut Perumda Tirtanadi Ewin Putra yang cepat tanggap atas terjadinya gangguan pelayanan air minum bersih di Kabupaten Samosir, perlu diapresiasi dengan menurunkan tim yang ada untuk mengecek dan memastikan distribusi air minum bersih di Kabupaten Samosir berjalan baik dan itu menunjukkan komitmen Plt Dirut Perumda Tirtanadi atas terpenuhinya layanan air bersih kepada masyarakat,” ujar Bang Bhoy, Jum’at (11/7) di Medan.
Hal itu, lanjut aktifis Sumatera Utara ini, sebagai bentuk tanggung jawabnya, bersama Kepala Divisi (Kadiv) Pengolahan Air Minum Relly Sinulingga, Kadiv Transmisi & Distribusi Dedi Gusman, Kadiv Penanggulangan Kehilangan Air Idham Nasution serta Kabid Sekretariat Ikbal Nasution, Ewin Putra segera melakukan langkah-langkah cepat dan tepat dengan mengoptimalisasi SPAM Parjonggi, pembukaan dan pembuatan WO (Wash Out) yang baru atau pembersihan jaringan perpipaan yang ada di Kota Pangururan di Cabang Samosir, kemudian akan dilakukan pencucian Reservoir Dalu – Dalu.
“Sebagai kawasan destinasi wisata, ketersediaan air bersih di Kabupaten Samosir perlu di jaga, maka air bersih disini harus dalam kondisi baik, sehingga citra positif kawasan wisata strategis di Sumatera Utara dapat terpenuhi supply air bersih yang nantinya juga dimanfaatkan masyarakat Samosir seluruhnya,”ujar Bhoy.
Seperti diketahui Pemkab Samosir telah memperpanjang kembali Kerjasama Operasional (KSO) dengan Tirtanadi periode 2024 – 2029 sesuai perjanjian kerjasama tentang Pengelolaan Sarana dan Prasarana air bersih. (AS)
