Impun Siregar: Peran Ormas Islam Penting Menyelesaikan Konflik di Internal Umat Islam.

 

Jurnaltransparani-Medan| Potensi konflik keagamaan di Kota Medan berpotensi terjadi, disebabkan adanya informasi yang bersifat provokatif lewat tampilan berita dan informasi media sosial, yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Akibatnya, timbul permasalahan yang terjadi, baik antar umat beragama maupun internal umat beragama itu sendiri.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan Dr H. Impun Siregar, MA saat membuka kegiatan Forum Grup Discussion dengan beberapa elemen Ormas Islam Kota Medan, dengan mengambil tema ‘Merawat Kebersamaan Meneguhkan Moderasi Beragama di Tengah Keberagaman’, Kamis (26/6) di aula Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Medan.

“Konflik yang terjadi di tengah masyarakat kerap terjadi, baik antar umat beragama dan internal umat Islam, peran Ormas Islam sangat diharapkan menyelesaikan konflik, sehingga tercipta situasi kondusifitas di Kota Medan berjalan baik,”ujar Dr H. Impun Siregar pada sambutannya.

Ditegaskan Kakanmenag Medan, konflik yang terjadi terkadang bersumber dari informasi yang tidak benar, sehingga masyarakat terkadang terhasut tanpa bertanya atas informasi yang didapat akhirnya timbul pergesekan dan berdampak pada terganggunya jalinan kerukunan keagamaan ditengah masyarakat.

“Antisipasi tentang berbagai hal tersebut, perlu disikapi secara bijak, sehingga tidak memunculkan konflik, karena itu peran serta tokoh-tokoh Ormas Islam dan tokoh agama lainnya sangat penting di perkuat dalam semangat moderasi beragama yang kian kokoh, sehingga berbagai isu yang tidak benar, bisa di antisipasi secara cepat,”ucap alumni Pascasarjana UIN SU ini.

Di internal umat Islam, lanjut Impun Siregar, berkembangnya aliran-aliran Islam yang tidak sesuai dengan nilai dan ajaran Islam serta bertentangan dengan Pancasila, juga sering muncul dan berpotensi menimbulkan kegaduhan di kalangan umat Islam.

“Munculnya berbagai aliran dan paham keislaman yang tidak dilandasi dasar yang kuat, kerap terjadi dan akhirnya menimbulkan konflik di tengah umat Islam, potensi ini perlu di antisipasi sehingga memicu terjadinya konflik di antara umat islam itu sendiri, kita berharap pimpinan Ormas-ormas Islam bersatu padu menciptakan iklim kebhinekaan yang kian baik ini di Kota Medan, bersama Pemerintah, aparatur negara lainnya, sehingga tercipta situasi aman, nyaman dan masyarakat tenang melakukan aktifitas dan ibadahnya,”imbuh Dr Impun Siregar.

Hadir dalam kegiatan FGD diantaranya Kepala Seksi Bimas Islam H. Ahmad Kamil Harahap, MA, Ketua MUI Kota Medan Dr H. Hasan Matsum, MA, Ketua PC NU Medan Dr KH Sutan Sjahrir, MA, Ketua BKPRMI Sumut H. Syahrizal Harahap, S.Hi, Pengurus Cabang Al-Wasliyah Medan, Al-Ittihadiyah Medan, BKMT Medan, pengurus Masjid dan undangan lainnya. (AS)