JurnalTransparansi.com, Medan, 15 September 2025 — Gelombang aksi demonstrasi yang melanda berbagai daerah di Indonesia belakangan ini dipicu oleh sejumlah kebijakan kontroversial, termasuk kenaikan tunjangan DPR, gaya hidup mewah para pejabat, serta kebijakan yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat. Fenomena ini bahkan telah menarik perhatian di luar negeri.
Salah satu sorotan terbaru datang dari Forum Aksi Bersama Rakyat Sumatera Utara (FOR AKBAR SUMUT), yang mengungkap dugaan perilaku tidak etis dari seorang aparat penegak hukum berinisial YWS. Dalam sebuah unggahan video (reel) Instagram atas nama akun @saktisinambela08, YWS terlihat sedang menikmati liburan di luar negeri bersama istrinya, yang disebut-sebut sebagai seorang dokter perwira di Polda Sumut. Dalam video tersebut, YWS tampak berjalan di area parkir yang dipenuhi mobil berpelat luar negeri.
Ketua FOR AKBAR SUMUT, Awaluddin Harahap, menyampaikan keprihatinannya terhadap perilaku tersebut. “Sangat disayangkan, di tengah situasi masyarakat yang sedang bergolak menolak gaya hidup pejabat yang serba mewah, justru ada aparat yang dengan santainya memamerkan liburan ke luar negeri. Ini baru satu kasus yang kami pantau, dan kami menduga masih banyak pejabat atau aparat penegak hukum lain yang memiliki gaya hidup hedon di tengah krisis kepercayaan publik,” ujarnya.
FOR AKBAR SUMUT mendesak Kapolda Sumatera Utara melalui Kabid Propam Polda Sumut untuk memberikan sanksi tegas kepada YWS. Mereka menilai perilaku tersebut tidak mencerminkan empati terhadap rakyat yang sedang berjuang memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Lebih lanjut, FOR AKBAR SUMUT menyatakan dukungannya terhadap program Presisi yang digagas Kapolri, khususnya dalam hal pengawasan terhadap oknum aparat yang tidak mencerminkan wajah Polri yang humanis dan berkomitmen terhadap reformasi kelembagaan. (awan)