Jurnaltransparansi-Medan, Sabtu (28 Juni 2025) DPC LSM Penjara Indonesia Kota Medan apresiasi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas penangkapan terhadap lima orang yang diduga terlibat dalam kasus korupsi proyek pembangunan jalan di daerah Sipiongot, Sumatera Utara.
Kami beberapa elemen serta masyarakat mengapresiasi KPK atas komitmen nya dalam hal pemberantasan korupsi.
Ketua DPC LSM Penjara Indonesia Kota Medan Ahmad Rizal yang akrab disapa Bang Bhoy meminta juga kepada KPK untuk memeriksa AS ( Alexander Sinulingga ) terkait temuan BPK Diduga Korupsi Proyek Kebun Bunga, BPK Temukan Kerugian Rp687 Juta di Dinas Perkimcikataru Medan.
Dugaan korupsi dalam proyek revitalisasi Stadion Kebun Bunga mencuat setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan ketidaksesuaian spesifikasi dan kekurangan volume pekerjaan senilai Rp687 juta. Proyek ini berada di bawah Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan atau Perkimcikataru. Plt Kepala Inspektorat Kota Medan, Habibie Adhawiyah, membenarkan temuan tersebut dan menyebut pihak Dinas PKPCKTR telah menindaklanjutinya.
Bang Bhoy didampingi Debi Irawan Tanjung yang juga Ketua DPW LSM Penjara Indonesia Sumut, Dewantara Karo Karo Dari Team Media Jurnaltransparansi.com juga meminta kepada APH di Sumut seperti Poldasu dan Kejatisu agar menulusuri temuan BPK tersebut untuk penegakan hukum yang berkeadilan tanpa pandang bulu.
“Kami masyarakat Sumut serta rakyat Indonesia mendukung bapak Presiden RI Prabowo Subianto, APH khususnya KPK dalam hal pemberantasan Korupsi ” ujar Bang Bhoy. (AR)