Jurnaltransparansi-Medan| Program Pemerintah Propinsi Sumatera Utara melalui kebijakan Gubernur Bobby Afif Nasution, tentang penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dapat digunakan untuk berobat secara gratis di semua Rumah Sakit Pemerintah maupun swasta serta Puskesmas. Sebab, seluruh layanan kesehatan masyarakat, seluruh tercover lewat APBD Sumatera Utara.
Atas kebijakan dan program Gubernur Bobby Nasution yang di nilai pro rakyat, sudah selayak dan sepantasnya di apresiasi, sebab dalam kondisi sulit saat ini,. terkadang masyarakat terbatas akses untuk berobat, baik di RS Pemerintah maupun swasta, dikarenakan tidak memiliki biaya, namun lewat Program Universal Health Covarage (UHC), seluruh persoalan kesehatan masyarakat Sumatera Utara dapat menjadi solusi dari persoalan yang ada selama ini.
Hal ini disampaikan Dr H Hasrat Efendi Samosir, MA saat ditanya seputar program berobat gratis dengan menggunakan KTP, warga Sumatera Utara akan mendapatkan layanan kesehatan gratis berkualitas di seluruh Rumah Sakit dan Puskemas.
“Alhamdulillah, program Gubernur Bobby Nasution yang Insya Allah di launching pada 1 Oktober mendatang, warga Sumatera Utara hanya menunjukkan KTP bisa langsung mendapatkan layanan kesehatan baik di RS Pemerintah, RS Swasta maupun Puskesmas, sebab program layanan kesehatan berbasis KTP merupakan realisasi dari kampanye politik Bobby-Surya beberapa waktu lalu, dan ini patut diapresiasi sebagai bentuk kepedulian pemimpin kepada masyarakatnya,”ujar Hasrat kepada media, Selasa (23/9).
Mubaligh kondang ini pun berpesan kepada masyarakat setelah program ini di launching, agar bisa di manfaatkan secara baik, terutama untuk mengecek ataupun kontrol kesehatan, sebab mencegah itu lebih baik daripada mengobati.
“Pesan kami kepada masyarakat, mari manfaatkan program Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dengan sebaiknya, menjaga kesehatan itu lebih penting, karena itu tetap jaga perilaku hidup sehat, sebab Gubernur Sumut sangat peduli kepada masyarakatnya,.dan juga kita berharap program aksi nyata Gubernur Sumut juga dapat diikuti para Bupati dan Walikota se Sumatera Utara, sehingga sentuhan layanan berkualitas dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat,”ucap Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumut sekaligus Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UIN SU ini.
Dibagian akhir Dr Hasrat berharap, program kesehatan Gubernur Sumatera Utara juga dapat di selaraskan dengan melibatkan Perguruan Tinggi, untuk melakukan sosialisasi tentang pola hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan dan pencegahan dini terhadap penyakit. Sehingga berimplikasi bagi peningkatkan kualitas derajat kesehatan masyarakat di Sumatera Utara.
“Upaya preventif itu perlu, agar masyarakat di edukasi tentang bagaimana menciptakan pola hidup sehat, lingkungan yang sehat dan lainnya,. dengan melibatkan Kampus sebagai basis riset ataupun penelitian dan pengabdian, sebagai implementasi dari Tri Darma Perguruan Tinggi,”ungkap Kandidat Guru Besar Komunikasi Profetik UIN SU ini. (AS)